Selasa, 26 Februari 2013

CARA PEMBERIAN OBAT TIPIKAL


PEMBERIAN OBAT TIPIKAL


Pemberian obat secara topical adalah pemberian obat dengan cara mengoleskan obat pada
permukaan kulit atau membran mukosa, dapat pula dilakukan melalui lubang yang terdapat pada
tubuh. Obat yang biasa digunakan untuk pemberian obat topical pada kulit adalah obat yang berbentuk
krim, lotion, atau salep. Hal ini dilakukan dengan tujuan melakukan perawatan kulit atau luka,
atau menurunkan gejala gangguan kulit yang terjadi (contoh : lotion). Krim, dapat mengandung
zat anti fungal (jamur), kortikosteorid, atau antibiotic yang dioleskan pada kulit dengan
menggunakan kapas lidi steril.

Obat suppositoria atau rectal medication diberikan melalui anus dan berbentuk seperti peluru
atau cairan. Diberikan untuk mengatasi keluhan sistemik atau sebagai laksatif bila klien
mengalami konstipasi. Namun, obat antiemetik dapat juga diberikan melalui rectal bila
pemberian dengan cara yang lain tidak berhasil. Cairan enema diberikan melalui rectal dengan
menggunakan alat khusus. Cairan enema terdiri dari gliserin cair, sejumlah 100 mL dan
dibiarkan sebentar sekitar 5 ± 10 menit, sebelum akhirnya klien merasa ingin defekasi

Sublingual 
Adalah obat yang cara pemberiannya ditaruh di bawah lidah. Tujuannya adalah agar efek yang ditimbulkan bisa lebih cepat karena pembuluh darah di bawah lidah merupakan pusat dari sakit. Kelebihan dari cara pemberian obat dengan sublingual adalah efek obat akan terasa lebih cepat dan kerusakan obat pada saluran cerna dan metabolisme di dinding usus dan hati dapat dihindari.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar