PEMBERIAN OBAT TIPIKAL
Pemberian obat
secara topical adalah pemberian obat dengan cara mengoleskan obat pada
permukaan kulit
atau membran mukosa, dapat pula dilakukan melalui lubang yang terdapat pada
tubuh. Obat yang
biasa digunakan untuk pemberian obat topical pada kulit adalah obat yang
berbentuk
krim, lotion,
atau salep. Hal ini dilakukan dengan tujuan melakukan perawatan kulit atau
luka,
atau menurunkan
gejala gangguan kulit yang terjadi (contoh : lotion). Krim, dapat mengandung
zat anti fungal
(jamur), kortikosteorid, atau antibiotic yang dioleskan pada kulit dengan
menggunakan
kapas lidi steril.
Obat
suppositoria atau rectal medication diberikan melalui anus dan berbentuk
seperti peluru
atau cairan.
Diberikan untuk mengatasi keluhan sistemik atau sebagai laksatif bila klien
mengalami
konstipasi. Namun, obat antiemetik dapat juga diberikan melalui rectal bila
pemberian dengan
cara yang lain tidak berhasil. Cairan enema diberikan melalui rectal dengan
menggunakan alat
khusus. Cairan enema terdiri dari gliserin cair, sejumlah 100 mL dan
dibiarkan
sebentar sekitar 5 ± 10 menit, sebelum akhirnya klien merasa ingin defekasi
Adalah obat yang cara pemberiannya ditaruh di bawah lidah. Tujuannya adalah agar efek yang ditimbulkan bisa lebih cepat karena pembuluh darah di bawah lidah merupakan pusat dari sakit. Kelebihan dari cara pemberian obat dengan sublingual adalah efek obat akan terasa lebih cepat dan kerusakan obat pada saluran cerna dan metabolisme di dinding usus dan hati dapat dihindari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar